Tulang bawang Barat

Romli Angkat Bicara, Bantah Tudingan Backingi Tempat Hiburan Malam Di Tiyuh Indraloka Jaya

Tulangbawang Barat,–
Tubamesuji.com.–
Tuduhan yang menyebutkan bahwa Kepala Tiyuh Indraloka Jaya, Romli, membackingi tempat hiburan malam di daerah tersebut langsung dibantah oleh yang bersangkutan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Romli menegaskan bahwa tidak ada niatan dirinya untuk melindungi usaha hiburan malam yang meresahkan warga. Bahkan, ia mengaku telah berulang kali meminta agar tempat hiburan yang melanggar aturan ditutup demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Sabtu (15/3).

“Itu semua tidak benar. Sejak awal, kami sudah berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan serius. Jika tempat hiburan itu melanggar aturan dan meresahkan warga, kami sudah mengajukan laporan ke pihak-pihak terkait, baik itu kecamatan maupun Sat Pol PP Tulangbawang Barat,” tegas Romli, Kepala Tiyuh Indraloka Jaya, dalam pernyataannya.

Menurut Romli, langkah pertama yang diambil oleh pemerintah setempat adalah melaporkan masalah ini kepada pihak yang berwenang, yaitu Sat Pol PP dan pihak kecamatan. “Alhamdulillah, laporan kami cepat direspons. Sat Pol PP langsung turun ke lapangan untuk melakukan razia,” ungkap Romli. Ia sangat mengapresiasi tindakan tegas dari Sat Pol PP yang telah menertibkan beberapa tempat hiburan yang tidak sesuai dengan peraturan dan berpotensi meresahkan masyarakat sekitar.

Sebagai kepala Tiyuh, Romli sangat menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan ketertiban dalam masyarakat. Ia berharap bahwa pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas terhadap tempat hiburan malam yang terbukti melanggar hukum dan merugikan lingkungan sekitar. “Jika tempat hiburan tersebut terbukti melanggar aturan, kami minta segera disegel dan ditutup,” tambahnya.

Selain Romli, tokoh masyarakat setempat, Darmadi, juga turut angkat bicara mengenai masalah ini. Ia menyatakan bahwa keberadaan tempat hiburan malam tersebut sudah sangat meresahkan warga. Darmadi menyoroti fakta bahwa beberapa tempat hiburan tidak hanya menawarkan layanan karaoke, namun juga menyediakan wanita penghibur yang dapat merusak moral generasi muda.

“Kegiatan di tempat hiburan malam tersebut sangat mengkhawatirkan. Ini bukan hanya soal karaoke, tetapi juga menyajikan layanan yang tidak pantas, yang dapat memicu perilaku negatif di kalangan warga, khususnya generasi muda,” ujar Darmadi. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah-langkah pemerintah untuk menutup tempat hiburan yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Menurut Darmadi, tempat hiburan malam yang tidak terkontrol bisa berimbas pada perubahan pola perilaku masyarakat dan menurunnya kualitas moral, terutama bagi generasi penerus bangsa. Ia pun berharap langkah pemerintah Tiyuh Indraloka Jaya dan Kabupaten Tulangbawang Barat dalam menertibkan tempat hiburan malam terus mendapat dukungan dan perhatian yang lebih besar.

Perdebatan tentang keberadaan tempat hiburan malam yang melanggar aturan di Tiyuh Indraloka Jaya menunjukkan ketegasan pemerintah setempat dalam menanggapi keluhan masyarakat. Romli, sebagai Kepala Tiyuh, menegaskan bahwa dirinya tidak membackingi usaha yang meresahkan warganya dan telah berusaha mengambil tindakan tegas dengan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang. Sementara itu, tokoh masyarakat seperti Darmadi juga mendukung langkah pemerintah untuk menutup tempat hiburan malam yang dapat merusak tatanan sosial dan moral masyarakat.
(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button